Sabtu, 24 Juli 2010

Makna lagu "cah angon"

bagi yang berdarah keturunan jawa atau setidaknya pernah tinggal di
daerah jawa pastinya sering denger lagu ilir ilir tapi apakah kalian mengerti
apa arti dari tembang / lagu tersebut bagi yang belum pernah dengar saya
tuliskan liriknya silahkan tanya kepada orang di sebelah anda untuk
nadanya siapa tahu dia bisa nyanyiinnya
ilir-ilir
Lir-ilir, Lir-ilir,
Tandure wus sumilir,
Tak ijo royo-royo,
Tak sengguh tenganten anyar.
Cah angon – cah angon,
Penekno blimbing kuwi,
Lunyu-lunyu ya penekno,
Kanggo mbasuh dodotiro.
Dodotiro – dodotiro,
Kumitir bedah ing pinggir,
Dondomana jlumatana,
Kanggo seba mengko sore.
Mumpung padang rembulane,
Mumpung jembar kalangane,
Yo suraka, surak hiyo..
Ada makna yang sangat dalam yang terkandung dalam tembang
sederhana ini. Sekalipun demikian tidak ada yang tahu pasti siapa yang
menciptakan tembang ini. Mungkin karena tembang ini sudah ada sejak
ratusan tahun lalu. Ada yang mengatakan penciptanya adalah salah
seorang dari Wali Sanga atau Songo atau Sembilan Wali yang terkenal
sebagai para penyebar Islam di tanah Jawa. Dari kesembilan waliyullah itu
ada dua orang yang disebut-sebut sebagai penciptanya yaitu Sunan Ampel
dan Sunan Kalijaga. Tetapi bila dilihat dari kedekatan Sunan Kalijaga dengan
budaya Jawa dan fakta bahwa beliaulah pencipta beberapa kesenian Jawa
yang digunakan sebagai alat syiar agama Islam. Maka bisa dianggap
bahwa Sunan Kalijagalah yang merupakan pencipta tembang ini.
Uraian “Lir-ilir Tandure Wis Sumilir”
Kata Lir-ilir berasal dari bahasa Jawa “Ngelilir” yang bahasa Indonesianya
ialah terjaga / bangun dari tidur. Maksudnya ialah, orang yang belum
masuk (agama Islam) dikatakan masih tidur / belum sadar.
Pada tembang di atas, kata “Lir-ilir, Lir-ilir” (diulang sebanyak dua kali),
maksudnya ialah “bangun-bangun”, bangun ke alam pemikiran yang
baru, yaitu Islam.
Sedangkan baris “tandure wis sumilir”, terdiri dari :
“tandure” berarti “benih” yang ditanam.
“wis sumilir” berarti sudah tumbuh.
Jadi, baris “tandure wis sumilir” sama dengan benih yang ditanam
sudah mulai tumbuh. Benih di sini berarti iman, yaitu iman Islam.
Pada dasarnya semua manusia yang terlahir di muka bumi ini telah
dianugerahi benih berupa iman oleh Allah swt. Disadari atau tidak
bergantung pada orang-orang yang bersangkutan. Jika orang yang
bersangkutan tersebut “sadar” akan adanya benih itu dalam dirinya dan
mau merawat dengan baik setiap harinya, maka benih itu akan tumbuh
subur, tentunya akan menghasilkan buah yang baik pula.
Perawatan benih iman itu dapat berupa :
-Membaca Al Quran atau bacaan-bacaan Islam lainnya.
-Menghadiri pengajian.
-Mendengarkan khutbah mimbar agama Islam
-Menjalin hubungan baik / silaturrahmi dengan sesama.
Masih banyak lagi pupuk-pupuk / makanan rohaniah lainnya, yang
tentunya dilaksanakan dengan penuh keikhlasan.
Uraian “Tak Ijo Royo-Royo, Tak Sengguh Pengantin Anyar”
“Tak ijo royo-royo” – Dibuat tumbuh subur, daunnya hijau nan segar.
Maksud kalimat tersebut nampaknya menekankan “penampilan” tentang
pribadi muslim yang menyenangkan. Adanya benih iman yang selalu
dirawat yang menjadikan pribadi muslim sehat jasmani dan rohani. “Ijo-
royo-royo” merupakan lambang tanaman yang subur karena dirawat
dengan baik.
“Tak sengguh penganten anyar” – pengantin baru. Pengantin ialah
pasangan mempelai. Analogi ini disangkutkan dengan manusia atas
keyakinan imannya, yang baru bertemu menjadi pengantin. Pasangan /
pengantin baru ialah orang yang sangat berbahagia hidupnya. Begitu pula
dengan “tak sengguh penganten anyar,” orang yang telah bersanding
dengan keyakinan iman Islam.
Jadi, maksud dari “Tak ijo royo-royo, tak sengguh pengantin anyar” berarti
benih iman seseorang yang dirawat dengan baik akan menghasilkan
seorang muslim yang baik pula. Kebahagiaan seorang muslim di sini ibarat
pengantin baru.
Iman yang kokoh yang digambarkan dengan “tak ijo royo-royo” tadi,
haruslah selalu dijaga dan dirawat dengan baik. Tumbuhan bisa tidak “tak
ijo royo-royo” lagi bila terkena hama. Analogi ini bisa kita kaitkan dengan
iman seorang muslim.
Penjagaan iman supaya tetap kokoh haruslah mampu menghalau hama-
hamanya (contoh : tindakan kemungkaran). Berjudi, mencuri, zina, minum
minuman keras, dan sejenisnya merupakan hama iman yang harus
segera dibasmi.
Uraian “Cah Angon – Cah Angon, Penekno Blimbing Kuwi”
“Cah angon” berarti anak gembala. Kata-kata tersebut diulang bahkan dua
kali, yang berarti di sini terdapat penekanan, adanya perintah yang penting.
Perintahnya yaitu : “penekno blimbing kuwi” (panjatlah belimbing itu).
Perintah ini diberikan kepada bawahan / kedudukan yang lebih rendah dari
atasan / kedudukan yang lebih tinggi. Analogi ini sepintas berkesan “orang
tua yang memerintah anaknya.”
Mengapa yang harus diperintah ialah “cah angon?” Ada gembala, pasti ada
yang digembalakannya. Arti cah angon (bukan hanya anak semata) ialah
manusia. Manusia yang sebagai gembala menggembalakan nafsu-
nafsunya sendiri. Nafsu-nafsu yang dimiliki setiap orang ini, kalau tidak
digembalakan, bisa merusak dan tentunya banyak melanggar perintah /
aturan agama. Pribadi manusia haruslah bisa berperan sebagai gembala
yang baik. Intinya, “cah angon” merupakan sebutan yang diperuntukkan
untuk seorang muslim yang menjadi gembala atas nafsu-nafsunya
sendiri.
“Penekno blimbing kuwi.” Ini bukan berarti harus memanjat buah
belimbingnya, namun “panjatlah pohon belimbing itu.” Perintah yang
harus dipanjat ialah pohon belimbingnya (untuk meraih buahnya). Timbul
pertanyaan, mengapa harus belimbing yang dijadikan contoh di sini, kok
tidak durian atau strawberi?
Anda tahu bahwa belimbing mempunyai 5 sisi. Nah gambaran ini
sebenarnya merujuk kepada rukun Islam yang lima, yaitu :
-(dua kalimat) Syahadat
-Shalat
-Zakat
-Puasa
-Haji
Uraian “Lunyu – Lunyu yo Penekno kanggo Mbasuh Dodotiro”
Bahasa Indonesia dari “Lunyu-lunyu yo penekno” ialah “Meskipun licin,
tetap panjatlah” (baris ini berhubungan dengan baris sebelumnya “Cah
angon-cah angon, peneken blimbing kuwi”).
Licin merupakan sebuah penghambat bagi si pemanjat. Haruslah
memanjat dengan sungguh-sungguh dan hati-hati. Jika tidak, maka akan
tergelincir jatuh.
Sama halnya dengan perintah agama. Jika tidak dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin bila tergelincir ke neraka. Analogi
secara kasat mata, jalan turun memang lebih mudah daripada jalan naik,
jalan menuju neraka lebih mudah daripada jalan menuju ke surga.
Bukankan minum minuman keras, judi, berzina, berdusta, memfitnah
lebih mudah daripada mencegah kemungkaran, mengerjakan sholat dan
berpuasa? Namun, bagi “cah angon” yang taat, perintah Allah untuk
memanjat “blimbing” tadi bukanlah beban dan bukan sesuatu yang berat
baginya (untuk meraih buah yang lezat, yaitu surga).
“Kanggo mbasuh dodotiro” mempunyai maksud : berguna untuk
membersihkan atau mensucikan kepercayaan kita, hingga benar-benar
menjadi kepercayaan yang suci. Dodot ialah pakaian kebesaran di
lingkungan kraton. Dodot = pakaian. Analogi ini diibaratkan sebagai
“kepercayaan.” Pada zaman “WaliSongo” dulu, banyak orang yang
memeluk agama Hindu, Buddha, dan Animisme. Hal-hal seperti itu dicuci
dengan “iman Islam” oleh WaliSongo, hingga jadilah agama yang bersih
dan benar yaitu agama Islam. Salah satu pembersihnya yaitu rukun Islam
yang lima.
Uraian “Dodotiro – Dodotiro Kumitir Bedah ing Pinggir, Dondomana
Jlumatana, Kanggo Seba Mengko Sore”
Keterangan sebelumnya menerangkan bahwa “dodot” untuk
menggambarkan agama atau kepercayaan yang dianut. “Kumitir bedah
ing pinggir” artinya : banyak robekan-robekan di bagian tepi.
Berikutnya terdapat perintah “dondomana jlumatana” – dijahit/diperbaiki.
Pakaian yang rusak tadi hendaklah diperbaiki agar pantas dipakai lagi.
Demikian halnya dengan kepercayaan kita. Bila rusak (karena dosa-dosa
yang telah dilakukan), hendaknya diperbaiki dengan jalan memohon
ampun kepada Allah (taubat) dan melakukan rukun Islam sebaik-baiknya.
“Kanggo seba” mengandung arti : “datang, mengahadap Yang Maha
Kuasa, yaitu Allah.” Sedangkan “sore” mengandung maksud “akhir dari
perjalanan.” – Akhir dari perjalanan manusia.
Jadi, maksud dari “Kanggo seba mengko sore” yaitu : “untuk
menghadap Allah nanti bila perjalanan hidup sudah berakhir.” Hikmahnya
yaitu bagaima kita melaksanakan perintah dalam mengamalkan rukun
Islam dengan baik sebagai bekal untuk menghadap Allah kelak ketika hidup
sudah berakhir.
Uraian “Mumpung Padang Rembulane, Mumpung Jembar
Kalangane”
Terjemahan bahasa Indonesia-nya ialah : “selagi terang sinar bulannya,
selagi luas kalangannya.” [ terang bulan yang jelas saat malam hari.]
Tanpa cahaya bulan pada malam hari (tanpa penerang apapun) akan gelap
gulita, tidak dapat melihat apa-apa. Maksudnya, disaat “gelap” orang akan
sulit (bahkan tidak mampu) membedakan yang haq dan batil (mana yang
baik/benar dan mana yang buruk/salah/haram).
Namun, pada suasana gelap itu sesungguhnya terdapat “sinar
penerangan” dari cahaya bulan (Sinar Islam), sehingga bisa nampak jelas
mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang haq dan mana yang
batil.
“Mumpung jembar kalangane” – Luas cakupan sinar bulan, mampu
menerangi daerah yang luas.
Jadi, maksud dari “Mumpung padang rembulane, mumpung jembar
kalangane” adalah mumpung masih ada kesempatan bertaubat untuk
meraih surga (menek blimbing) itu / untuk melaksanakan perintah agama,
yaitu rukun Islam yang lima tadi. Hal ini dikarenakan dengan adanya Sinar
Islam itu, kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Kesempatan yang baik dan luas itu jangan sampai disia-siakan begitu saja.
Semua itu merupakan ajakan untuk seluruh umat manusia agar
melaksanakan kelima rukun Islam dengan baik dan benar.
Uraian “Yo Surako, Surak Hiyo”
Baris di atas (mari bersorak-mari bersorak) ialah ajakan untuk bersorak.
Sorak merupakan ekspresi kebahagiaan dan kesenangan bagi yang
bersangkutan.
Mengapa harus berbahagia? Tak lain ialah karena ia sudah berhasil
melaksanakan perintah “Penekna blimbing kuwi, lunyu-lunyu ya penekna.”
Bahagia atau senang ini diperoleh sebagai hadiah dari pekerjaannya
“menanjat belimbing itu” (surga).
Inti dari baris tersebut ialah, mengajak “Si Cah Angon” (seorang muslim)
yang telah melaksanakan perintah “penekna blimbing kuwi” dengan baik,
untuk berbahagia karena akan memperoleh pahala yang berupa surga.

Kamis, 22 Juli 2010

Meditasi dan ketenangan jiwa

Menurut Wikipedia Indonesia menyatakan bahwa meditasi adalah praktik
relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang
menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-
hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau
membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti
definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama
jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan
mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan
tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan
kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan
buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan
langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita
mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian,
dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita
lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata
manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guru terbaik untuk
meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku
meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita
melakukan hidup bermeditasi. Setiap orang dapat secara bebas
memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya.
Oleh karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam hidup, orang
bisa merasakan manfaat suatu perjalanan meditasi. Ada banyak arti
tentang meditasi, di antaranya adalah :
· Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
· Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
· Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
· Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
· Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.
Kekuatan meditasi sangat berpengaruh terhadap pikiran dan jiwa kita
Manfaat dan Kegunaan Meditasi
Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun
sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada
gunanya. Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang
yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia
lakukan. Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun
tidak langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah
kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut
pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda
mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat,
pernapasan menjadi cepat dan pendek dan kelenjar adrenalain memompa
hormon-hormon stres. Selama anda melakukan meditasi, detak jantung
melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang,
dan tingkat hormon stres menurun. Selama meditasi, lama-kelamaan
Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda
dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar
masuknya nafas. Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi
datang hanya dari orang-orang yang mempraktikkan meditasi, saat ini
ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif. Riset
atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik
meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang
Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia. Dari penelitian
terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya bermanfaat untuk
mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi
melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon streskortisol. Dr.
Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah
orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat
meditasi dengan pengobatan gaya barat. Secara ilmiah, ia menjelaskan
manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama
berabad-abad.
Manfaat meditasi
· Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel
tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
· Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
· Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
· Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
· Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.
Cara Melakukan Meditasi
Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara
untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan
meditasi atas bunyi, musik, dan imajeri visual. Ada yang melakukannya
sambil bervisualisasi, ada yang melakukannya sambil berkontemplasi ke
dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta, kasih sayang,
persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil merapal
mantra atau melakukan afirmasi(meneguhkan diri dengan mengucapkan
kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi), ada yang
melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang
bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan
menghayatinya. Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat
menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan cara
relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang sering
mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditasi agar dapat
menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras. Ada
banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-
dasarnya:
· Cari tempat yang tenang.
· Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
· Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di atas
bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan
duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang
suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.
· Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
· Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
· Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda terpusat
pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran Anda
perlahan menghilang.
· Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu
untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan
ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
· Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat yang
nyata atau khayalan.
· Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00
dini hari atau subuh. Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan
maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan
meditasi.
Hasil Penelitian Ilmiah
Berikut ini hasil penelitian tentang manfaat meditasi, di mana hasil penelitian
menemukan bahwa Meditasi Memberikan Energi pada Otak. Hasil penelitian
dikutib dalam media
'WashingtonPost' Senin, 3 Januari 3, 2005; Halaman A05.
Penelitian bidang otak mulai menghasilkan bukti nyata atas meditasi. Bukti
ini yang dipertahankan oleh para praktisi meditasi Buddhis selama
berabad-abad bahwa latihan mental dan praktek meditasi dapat mengubah
kerja otak dan membuat orang mencapai tingkat-tingkat kesadaran yang
berbeda. Kondisi-kondisi yang berubah tersebut secara tradisi telah
dimengerti dalam istilah-istilah luar biasa, seperti sesuatu di luar
pengukuran dunia materi dan penilaian objektif. Tetapi selama beberapa
tahun ini, para peneliti di Universitas Wisconsin bekerja sama dengan para
bhikkhu Tibet telah dapat menerjemahkan pengalaman-pengalaman
mental tersebut menjadi bahasa ilmiah berupa gelombang-gelombang
gamma tinggi dan sinkroni atau koordinasi otak. Selanjutnya mereka telah
menemukan sasaran tepat di bagian otak depan kiri, daerah tepat di
belakang dahi kiri, sebagai daerah dimana aktivitas otak yang terutama
berhubungan erat dengan meditasi “Apa yang kita temukan adalah para
praktisi yang telah lama berlatih menunjukkan pergerakan otak dalam skala
yang belum pernah kita lihat sebelumnya.” Kata Richard Davidson,
seorang ahli ilmu pengetahuan syaraf di laboratorium untuk pencitraan
fungsi serta perilaku otak. Laboratorium baru senilai $ 10 juta milik
univeresitas ini dinamakan W.M Nick. “Praktek mental mereka mempunyai
pengaruh terhadap otak sama seperti praktisi golf atau tennis yang akan
membantu kemampuan bertanding / bermain.” Ia berkata, hal ini juga
menunjukkan bahwa otak mampu dilatih dan secara fisik dapat dirubah
dengan cara-cara yang dapat dibayangkan oleh sedikit orang.
Para ilmuwan terbiasa percaya pada hal sebaliknya – bahwa sambungan-
sambungan di antara sel-sel syaraf otak sudah ditetapkan di awal
kehidupan dan tidak dapat diubah saat dewasa. Tetapi asumsi tersebut
berhasil ditolak selama puluhan tahun ini dengan bantuan pencitraan otak
dan teknik-teknik maju lainnya. Dan sesuai dengan kemajuan tersebut,
para ilmuwan telah merangkul konsep tentang perkembangan otak yang
tiada henti serta“syaraf yang mudah dibentuk” Davidson mengatakan
hasil-hasil terbarunya dari penelitian meditasi yang diterbitkan di Notulen
rapat the National Academy of Sciences pada bulan Nopember membawa
konsep “syaraf yang mudah dibentuk” selangkah lebih maju lagi dengan
menunjukkan bahwa pelatihan mental melalui meditasi (dan kemungkinan
praktek-praktek lainnya) dengan sendirinya dapat mengubah kerja dalam
otak dan aliran-aliran otak. Penemuan-penemuan baru tersebut adalah
hasil kerjasama yang lama antara Davidson dan Dalai Lama Tibet, Praktisi
Buddhisme terkenal di dunia. Dalai Lama pertama kali mengundang
Davidson ke kota kediamannya di Dharamsala, India di 1992 setelah beliau
mengetahui tentang penelitian pembaharuan Davidson dalam ilmu
pengetahuan syaraf tentang emosi-emosi. Rakyat Tibet mempunyai
sebuah tradisi kuno berabad-abad untuk melakukan meditasi intensif dan
sejak awal Dalai Lama mempunyai minat agar Davidson dapat melakukan
penyelidikan secara ilmiah tentang cara kerja pikiran-pikiran para bhikkhu
yang sedang bermeditasi. Tiga tahun yang lalu, Dalai Lama menghabiskan
dua hari mengunjungi laboratorium Davidson. Dalai Lama akhirnya
mengutus delapan praktisi meditasi yang paling terampil ke laboratorium
Davidson agar mereka dipasangkan / dihubungkan dengan pengujian
electroencephalograph (EEG) dan pencitraan otak. Para praktisi meditasi
Buddhis dalam percobaan telah melakukan latihan meditasi dengan tradisi
Tibet Nyingmapa dan Kagyuga kira-kira selama 10,000 sampai 50,000
jam, selama 15 sampai 40 tahun. Sebagai pengontrol, 10 orang murid
sukarelawan yang tidak pernah melakukan meditasi juga diuji setelah satu
minggu pelatihan.
Para bhikkhu dan sukarelawan dipasangkan dengan sebuah jaring dengan
256 sensor elektrik dan diminta bermeditasi dalam jangka waktu pendek.
Berpikir dan aktivitas-aktivitas mental lainnya diketahui menghasilkan sedikit
(tetapi dapat ditemukan) ledakan-ledakan aktivitas elektrik saat sekelompok
besar neuron saling mengirim pesan-pesan, dan itulah apa yang dibaca
oleh sensor-sensor. Davidson terutama berminat mengukur gelombang-
gelombang gamma, gelombang-gelombang elektrik otak yang paling
sering dan paling penting.
Kedua grup diminta bermeditasi, terutama meditasi cinta kasih
tanpa batas. Teknis Buddhis menjelaskan kondisi tersebut sebagai
“kesiapan tak terbatas dan kesediaan untuk menolong para makhluk hidup”
di mana kondisi tersebut adalah inti dari ajaran Dalai Lama. Para peneliti
memilih fokus tersebut karena hal itu tidak memerlukan konsentrasi pada
objek-objek, ingatan-ingatan atau gambar-gambar tertentu dan
memelihara kondisi pikiran tanpa harus mengubahnya. Davidson
mengatakan hasil-hasil menunjukkan dengan jelas bahwa meditasi
menggerakkan pikiran-pikiran terlatih para bhikkhu dengan cara yang jelas-
jelas berbeda daripada mereka para relawan. Yang paling penting,
elektroda-elektroda membaca pergerakan cepat yang jauh lebih besar dan
gelombang-gelombang gamma yang sangat kuat pada para bhikkhu dan
menemukan bahwa pergerakan gelombang-gelombang melalui otak jauh
lebih terorganisir dan terkoordinir daripada yang terjadi pada para murid.
Murid yang tidak berpengalaman hanya menunjukkan sedikit
kenaikan aktivitas gelombang gamma saat bermeditasi, tetapi
beberapa bhikkhu menghasilkan aktivitas gelombang lebih kuat
daripada orang-orang sehat yang pernah dilaporkan sebelumnya,
kata Davidson.
Bhikkhu-bhikkhu yang telah berlatih meditasi paling lama mempunyai
tingkat gelombang gamma paling tinggi. Ia menambahkan. “reaksi dosis”
ini –-di mana tingkat-tingkat suatu obat atau aktivitas lebih tinggi
mempunyai pengaruh lebih besar daripada tingkat-tingkat lebih rendah–-
adalah apa yang dicari oleh para peneliti untuk menilai sebab dan akibat.
Pada penelitian-penelitian sebelumnya, aktivitas-aktivitas mental seperti
memusatkan pikiran, ingatan, belajar dan kesadaran dihubungkan dengan
agak bertambahnya koordinasi syaraf yang ditemukan pada para bhikkhu.
Gelombang-gelombang gamma kuat yang ditemukan pada para bhikkhu
juga telah dihubungkan dengan saling bersambungnya aliran-aliran otak
yang berbeda, selanjutnya juga berhubungan dengan aktivitas mental
lebih tinggi dan juga kesadaran lebih tinggi. Penelitian Davidson sesuai
dengan penelitian awalnya yang berfokus pada daerah otak depan kiri
sebagai daerah otak yang berhubungan dengan kebahagiaan dan pikiran-
pikiran serta emosi-emosi positif. Pemakaian pencitraan functional
magnetic resonance (fMRI) pada para bhikkhu yang sedang
bermeditasi, Davidson menemukan bahwa aktivitas otak mereka --seperti
yang diukur dengan EEG-- terutama tinggi di daerah ini. Davidson
menyimpulkan dari penelitian bahwa meditasi tidak hanya mengubah kerja
otak dalam waktu pendek, tetapi juga cukup berkemungkinan
menghasilkan perubahan-perubahan permanen. Ia berkata penemuan
itu berdasarkan fakta bahwa para bhikkhu mempunyai aktivitas
gelombang gamma jauh lebih banyak daripada grup yang dikontrol
bahkan sebelum mereka mulai bermeditasi. Seorang peneliti di Universitas
Massachussetts, Jon Kabat-Zinn, mendapatkan kesimpulan yang serupa
beberapa tahun yang lalu. Saat ini para peneliti di Harvard dan Princeton
University sedang menguji beberapa orang bhikkhu yang sama tadi dalam
segi-segi berbeda pada praktek meditasi mengenai kemampuan mereka
untuk membayangkan gambaran-gambaran serta mengendalikan pikiran
mereka. Davidson juga berencana melakukan penelitian lebih lanjut.
Ia berkata, “Apa yang kita temukan adalah pikiran atau otak yang terlatih
secara fisik berbeda daripada yang tidak terlatih.” Pada waktunya,“Kita akan
dapat mengerti lebih baik kemungkinan pentingnya pelatihan mental
demikian serta meningkatkan kemungkinan bahwa latihan ini akan
dipelajari dengan serius.” Terjemahan: Jenny H, Sby
Editor : Bhikkhu Uttamo. Disunting ulang by Sabdalangit
Terlepas dari mana tradisi meditasi berasal, tentu sangatlah bijak kita tidak
mengkait-kaitkan dengan suatu agama. Meditasi lebih terasa sebagai “olah
raga” nya jiwa, atau olah batin. Dan bisa lebih bersifat ilmiah dapat
dijelaskan secara metodologis. Jelas saja, meditasi bukanlah ajaran agama,
yang kebanyakan berbentuk mitologi.

Minggu, 18 Juli 2010

Adakah manfaat bir untuk kesehatan?

Presiden
AS Barack Obama beberapa
kali terbidik kamera sedang
minum bir baik ketika
menonton basket atau
menjamu tamunya di Gedung
Putih. Kegemaran Obama
minum bir ini kini mulai diteliti
pakar nutrisi untuk melihat
adakah manfaatnya untuk
kesehatan.
Asal tahu saja, bir identik
dengan perilaku tidak sehat
karena konsumsi alkohol
dalam jumlah besar bisa merusak organ-organ dalam tubuh dan bisa
membuat kecanduan.
Adalah pakar nutri nutrisi, fitness dan kesehatan Julie Upton yang kerap
menjadi narasumber dan penulis di American Dietetic Association dan
beberapa media yang mengulik rahasia di balik minum bir seperti dilansir
dari Health, Selasa (11/8/2009).
"Saya lebih tertarik adakah bir itu dapat jadi sesuatu yang baik," kata Upton.
Ketika anggur dikatakan bisa membantu masalah kesehatan jantung, bir
jarang sekali dibahas dari sisi itu karena kandungan alkoholnya yang diklaim
lebih berbahaya. Akibatnya, anggur kerap didaulat sebagai minuman yang
lebih sehat ketimbang bir.
Namun dalam beberapa tahun terakhir penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa semua minuman alkohol baik bir, anggur, maupun
jenis minuman suling lainnya tenyata juga memberikan manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa alasan seseorang termasuk Obama atau pun para
dokter menenggak bir:
1. Bir minuman yang rendah kalori
Beberapa bir memiliki jumlah kalori yang rendah sebesar 64 kalori per 12
ounce per botol. Bahkan untuk jenis reguler hanya memiliki 100 kalori per
12 ounce per botol. Dalam sebuah negara yang menyukai kadar kalori yang
rendah, bir menjadi alasan untuk diminum termasuk oleh Obama tentunya.
Sebagai perbandingan satu ounce semua jenis minuman yang disuling atau
4 ounce anggur hanya mengandung 100 kalori. Sedangkan minuman
campuran yang dikemas memiliki kalori lebih tinggi yakni 250-500 kalori.
Bir favorit banyak orang ketika musim panas adalah mencampur setengah
jenis bir extra light seperti MGD 64, Beck's Premier Light, atau Michelob Ultra
Lime yang kadang dicampur dengan setengah minumuman Diet &-up.
2. Bir mengandung antioksidan
Sedikit orang yang tahu ada fakta bahwa bir mengandung antioksidan.
Kajian di University of Scranton menghitung zat asam antioksidan di dalam
bir dan sebagian besar bir jenis keras seperti jenis lagers, light beer, dan bir
non alkohol juga memiliki antioksidan ini.
Berdasarkan temuan itu, beberapa peneliti memasukkan bir yang memiliki
banyak antioksidan ke dalam pola diet di AS ketimbang anggur. Para peneliti
yang melakukan penelitian dengan memberikan bir kepada binatang yang
memiliki kolesterol tinggi menemukan bahwa bir hitam atau jenis lagers
membantu melindungi arteri dari timbunan plak. Bir yang mengandung
antioksidan juga membantu mengurangi peradangan saluran darah yang
berkaitan dengan penyakit jantung.
3. Bir juga bagus untuk otak
Etanol selain diketahui melindungi kardiovaskular dan membantu
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, dalam kajian terbaru
menunjukkan bahwa ada kandungan yang terkait dengan sistem saraf.
Para peneliti menemukan alkohol bisa melindungi protein yang dibutuhkan
untuk melindungi otak atau ancaman Alzheimer.
Namun Upton menggarisbawahi, bir bisa menjadi minuman yang baik asal
dikonsumsi dengan aman dan benar. Satu gelas untuk wanita atau dua
gelas untuk pria per hari masih menjadi batas toleransi. Anda yang hobi
minum bir juga sebaiknya tidak memiliki catatan keluarga kecanduan
alkohol atau risiko terkena kanker payudara.
Rekomendasi Obat

Sabtu, 10 Juli 2010

Suara dari Penjara

“Kalapasku, kaulah pahlawanku
Anggaplah aku sebagai anakmu
Bukan demi kuturuti perintahmu
Disini aku bersamamu
Tersenyumlah wahai kalapasku
Anggaplah aku sebagai anakmu
Mimpi yang ada di benakku
Di sini, di dalam istanamu
Andai aku punya pesawat luar angkasa
Rela kuberikan kepadamu
Lewat lagu ini kuucapkan terima kasih atas segala kebaikanmu”
Saya tersentak mendengar syair yang dinyanyikan anak2 itu dengan
sepenuh hati. Usia mereka saya taksir sekitar 12-15 tahun. Sembari
menyanyikan lagu berjudul “Pak Haru” itu, mereka memainkan
gitar,bas,gendang,termasuk alat musik drum yang sederhana. Mereka
adalah penghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak-Anak Tangerang. “Lagu
ini saya persembahkan untuk Pak Haru,” ujar Anjar yang menjadi
penyanyi. Selama band anak-anak yang dibentuk dalam LP itu
menyanyikan lagu yang khusus yg mereka ciptakan bagi Pak Haru, hati
saya mengharu biru. Sementara Pak Haru, Kepala Lembaga
Permasyarakatan anak-anak Tangerang itu hanya tersenyum kecil.
Senyuman penuh kasih.
Ini kedua kalinya saya bertemu Pak Haru. Pertemuan pertama terjadi
beberapa tahun lalu, ketika Kick Andy melakukan rekaman di LP tersebut
bersama anak-anak penghuni LP. Topik yang kami angkat waktu itu,
mengenai kehidupan anak-anak di penjara. Bagaimana anak-anak itu –
dalam usianya yang masih belia – sudah harus berpisah dengan orang tua
dan keluarganya.
Sejak pertemuan pertama, saya sudah terkesan pada Pak Haru. Sosoknya
santun, ramah, dan rendah hati. Penampilannya juga bersahaja. Tetapi
bukan itu saja, yang membuat saya selalu teringat padanya. Saya kagum
melihat prinsip hidup Pak Haru dalam memandang kehidupan anak-anak
penghuni LP.
Pada kedatangan pertama, saya segera merasakan kepemimpinan Pak
Haru di LP tersebut. Suasana penjara sangat bersih. Saya juga sempat
berkunjung ke perpustakaan LP, yang waktu itu baru saja dibuka. “Walau
mereka terkungkung di balik tembok penjara, anak-anak ini tetap berhak
atas ilmu & pengetahuan, ” ujar Pak Haru.
Di bawah bimbingan Pak Haru & para sipir di LP itu, anak-anak yang
ditahan di sana, aktif mengikuti berbagai lomba. Bahkan mereka mampu
mengukir prestasi demi prestasi. Mulai dari juara lomba melukis, membuat
maket, mengarang, lomba puisi, sampai kompetisi band. Pak Haru selalu
mendorong anak-anak LP untuk mengikuti berbagai kompetisi. Walau
untuk itu Pak Haru harus mengambil risiko yang cukup tinggi.
Waktu itu saya mengagumi keberanian Pak Haru memberi kepercayaan
pada anak-anak tahanan untuk bermain band di luar penjara dalam
berbagai kesempatan dengan pengawasan yang minim. Apakah tidak
takut mereka akan lari dan tidak kembali ke penjara?
Pak Haru menggeleng, “Justru dengan diberi kepercayaan seperti itu,
mereka tertantang untuk menjaganya. Kepercayaan itu mahal bagi
mereka, ” tutur Pak Haru. Dari tahun ke tahun, anak-anak yang berprestasi
diberi keleluasaan mengikuti berbagai kompetisi di luar penjara. Faktanya,
tak satupun anak-anak itu yang menyalahgunakan kepercayaan tersebut
dengan melarikan diri.
Saya kagum pada Pak Haru. Saya bisa merasakan kecintaan anak-anak
tahanan di LP tersebut kepada lelaki berperawakan kurus itu. Sebaliknya,
saya juga bisa merasakan kecintaan Pak Haru pada anak-anak yang
terkungkung di balik tembok penjara.
Ingatan pada Pak Haru mendorong saya baru-baru ini-- Melalui Kick Andy
Foundation —menyumbang sejumlah buku ke perpustakaan LP. Melalui
pengurus Kick Andy Foundation saya mendapat kabar Pak Haru dan anak-
anak LP sangat menginginkan bisa menonton film “Laskar Pelangi” di LP
sekaligus bertemu Andrea Hirata, penulis buku “Laskar Pelangi”.
Saya segera mengontak Andrea Hirata dan teman-teman di Penerbit
Bentang yang menerbitkan buku sekaligus membuat film “Laskar Pelangi”.
Gayung bersambut, Andrea dan teman-teman di Bentang menyambut
dengan antusias.
Maka hari itu kami berkunjung ke LP untuk memutar film tentang
perjuangan anak-anak miskin di Pulau Belitong itu. Betapa bahagianya hati
ini manakala saya melihat wajah anak-anak di LP itu tampak gembira bisa
bertemu dengan Andrea Hirata yang selama ini hanya mereka kenal lewat
pemberitaan dan cerita dari mulut ke mulut.
Andrea Hirata sendiri terkejut dan geleng-geleng kepala ketika band anak-
anak di penjara itu dengan fasih dan atraktif menyanyikan lagu “lascar
Pelangi” yang menjadi sound track film tersebut.
Pada kesempatan itu, Pak Haru menceritakan kegalauannya pada peristiwa
penangkapan anak-anak tukang semir sepatu di Bandara Soekarno-Hatta.
“ Mereka baru berusia sekitar 12 tahun,” ujar Pak Haru masgul.” Tapi
mereka sekarang harus meringkuk di dalam sel.”
Pak Haru lalu mengungkapkan pertentangan bathin yang kerap dirasakan
dalam berbagai kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
“ Hukum kita memang harus ditegakkan. Tetapi jika sampai menyangkut
anak-anak dibawah umur, hati saya sering berontak,” ujarnya.
Dalam kasus anak-anak yang ditangkap di bandara, dengan tuduhan
berjudi, Pak Haru dengan jujur menyatakan pandangannya yang berbeda
dengan petugas yang menangkap anak-anak itu. “Mereka hanya mengisi
waktu sambil main-main. Memang ada permainan uang. Tapi, uang
taruhannya kecil. Apalagi mereka sebenarnya bersaudara. Harusnya cukup
orangtua mereka dipanggil, diberi nasihat, tapi tidak perlu sampai harus
masuk penjara, ” Pak Haru menegaskan. “Penjara, sebaik apapun, akan
memberi pengaruh buruk bagi mereka.”
Saya bisa merasakan dilemma yang dihadapi Pak Haru. Termasuk ketika
dengan nada galau lelaki berkumis tebal itu menunjuk tahanan paling
muda di LP tersebut, yang berusia di bawah 12 tahun, yang hari itu sedang
memperlihatkan keterampilannya bermain drum. “Sejak kecil dia tersesat
ikut menggelandang di Pasar Anyer. Belum genap berusia 12 tahun, sudah
harus menjadi penghuni LP, ” kata Pak Haru. Padahal, menurut Pak Haru,
anak tersebut hanya menjadi korban karena disuruh oleh orang dewasa.
Pada suatu hari, di bawah ancaman, anak tersebut disuruh mengambil
motor dari halaman sebuah rumah. Pada saat sedang mendorong motor
tesebut, tubuhnya yang kecil tidak kuat menyanggah sepeda motor
tersebut. Sepeda motor terbalik dan menindih sang anak. Setelah
ditangkap dan diproses, anak tersebut dikirim ke LP Anak Tangerang.
“ Tempat dia seharusnya bukan di sini,” ujar Pak Haru dengan wajah sedih.
Saya beruntung mengenal Pak Haru. Saya beruntung bisa melihat
kehidupan lain di dalam penjara. Kehidupan lain di dalam penjara.
Kehidupan anak-anak yang terpisah dari ibunya. Anak-anak yang
seharusnya masih membutuhkan kasih saying dan bimbingan orangtua.
Anak-anak yang oleh keadaan harus menghadapi masa depan yang penuh
tanda Tanya.
Dengan mengenal Pak Haru dan melihat kehidupan di dalam penjara anak-
anak itu. Saya bisa lebih berempati terhadap anak-anak itu. Dengan melihat
kehidupan di dalam penjara, saya lebih menghargai kebebasan.
Secinta-cintanya mereka pada Pak Haru, mereka tentu akan lebih
berbahagia jika berada di luar tembok penjara. Berada di antara orangtua
dan keluarga. Bukan terpisah oleh tembok penjara. Belum lagi stigma yang
harus mereka pikul seumur hidup sebagai “bekas tahanan”.
Dengan melihat kehidupan anak-anak ini di dalam penjara, setidaknya saya
bisa membuka mata hati saya. Bahwa mereka hanya korban keadaan.
Bukan keinginan mereka untuk dilahirkan dalam situasi yang
menghantarkan mereka di dalam penjara.
Saya percaya kata-kata Andrea Hirata kepada anak-anak di penjara itu,
bahwa dalam kehidupan, jika kita salah dalam melangkah, masih ada
“ kesempatan kedua”. Karena itu, mereka berhak untuk mendapatkan
kesempatan kedua itu. Pertanyaannya : adakah kita memberi mereka
kesempatan kedua?

Kamis, 08 Juli 2010

Serangan badai matahari 2012 mungkin menyebabkan bencana besar.

Menurut laporan
website Inggris
“New Scientist”,
maksud dari badai
matahari atau solar
storm adalah
siklus kegiatan
peledakan dahsyat
dari masa puncak
kegiatan bintik
matahari
(sunspot),
biasanyasetiap 11
tahun akan
memasuki periode
aktivitas badai
matahari. Ilmuwan
Amerika baru-baru
ini
memperingatkan
bahwa pada tahun
2012 bumi akan
mengalami badai
matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih besar dari
badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan
dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.
Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan
Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-
warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat
melihat fenomena aurora ini. Namun, perasaan menikmati indahnya
pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa
detik, semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan
berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba
bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang.
Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur
Amerika Serikat akan mengalami pemadaman listrik. Setahun kemudian,
jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi
timbunan puing. Bank Dunia akan mengumumkan Amerika berubah
menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan
Jepang dan daerah lain atau negara juga akan sama seperti Amerika
Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai
matahari atau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari
yang berjarak 150 juta km dari bumi.
Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil Foto Badai Matahari
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal
matahari tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada
bumi. Namun, laporan khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of
Sciences, Amerika Serikat pada bulan Januari 2009 menyatakan bahwa
bencana seperti ini sangat mungkin bisa terjadi. Studi tersebut disponsori
oleh NASA. Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat
manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran
mereka sendiri. Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat
tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja
membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super
berbahaya. Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan
matahari mungkin bisa menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga
mengakibatkan bencana dahsyat. Daniel Becker dari University of Colorado
seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy
of Sciences Amerika Serikat, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan
kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri
deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa
ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat
manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”
Namun demikian, ada beberapa ahli yang menyatakan pandangan yang
berbeda, mereka mempertimbangkan dampak badai matahari terutama
terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan
magnetik bumi dan atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu
nyata terhadap kehidupan di bumi. Para ahli mengatakan, ketika aktivitas
badai matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan
peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet
dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa
bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek,
sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk transmisi sinyal radio
tidak melalui lapisan ionosfir, sehingga pada umumnya dampak badai
matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan.
Secara teori, pada umumnya intensitas badai matahari tidak akan bisa
menerobos perlindungan atmosfer dan medan magnetik bumi, hingga
secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk badai
matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian.
Mungkin Membawa Dampak Bencana Besar pada Bumi
Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada 2012 badai
matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada
manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat
modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan meng-atakan,
dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah “efek domino”.
Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal
yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi
korban: peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang
tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-
langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti
berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah. Selain itu,
karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi GPS akan menjadi
sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa,
peledakan badai matahari saat itu bahkan me-ngakibatkan jaringan
telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi
oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai
matahari.
Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan
menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah
jaringan listrik modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada
umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih
luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien, Anda bisa
mengurangi kerugian selama transmisi listrik, juga kerugian listrik karena
produksi yang berlebihan. Namun, secara bersama ia juga menjadi lebih
rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. transmisi jaringan akan
menjadi sangat rentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin
menyebabkan terhenti secara total. dan ini hanya merupakan efek domino
yang pertama, selanjutnya mungkin juga akan menyebabkan “lalu lintas
lumpuh, komunikasi terputus, industri keuangan runtuh dan fasilitas
umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum
terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit
disimpan secara efektif. Para ilmuwan telah memperkirakan bila ada
intensitas badai matahari kuat mungkin dapat menyebabkan kerugian
sosial dan ekonomi manusia, hanya pada tahun pertama saja kerugiannya
mencapai 1-2 triliun dollar AS, sementara pemulihan dan rekonstruksinya
diperlukan setidaknya 4-10 tahun
Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling
ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah
air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket,
masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang
tergantung pada listrik. Jika dua masalah digabung jadi satu, kita dapat
dengan jelas melihat bahwa peristiwa kemungkinan muncul kembalinya
badai matahari Carrington sangat mungkin akan menyebabkan bencana
besar yang langka. Adviser laporan khusus dari National Academy of
Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman
menganggap “Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang
biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayah kurang
berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah
yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana.”
Manusia Belum Mempersiapkan Diri
Menghadapi kemungkinan bencana serius yang akan me-nimpa, Amerika
Serikat dan seluruh umat manusia tidak segera merespon untuk
mempersiapkan pekerjaan secara baik dalam menghadapi putaran badai
matahari berikutnya. Becker me-ngatakan bahwa karena kemungkinan
terjadinya skala besar badai matahari sangat kecil, “Seluruh masyarakat
bahkan tidak menanggapinya, namun hanya memperhatikan masalah di
hadapan mata”. Terhadap cuaca di bumi, para ahli cuaca dapat melacak
badai yang akan menimpa selama beberapa hari ke depan, dan
mengeluarkan peringatan yang sesuai kepada penduduk setempat, namun
badai matahari atau cuaca ruang angkasa benar-benar berbeda. Backer
mengatakan bahwa sekarang ini kita masih tidak dapat memprediksi
secara akurat waktu dan kekuatan badai matahari, yang dapat diprediksi
oleh saya dan rekan saya hanya jika sebuah badai matahari besar
menyerang, kami secara mutlak tidak mampu menanganinya.”
Ini mirip dengan peringatan dini bencana angin topan dan manusia di
bumi, dewasa ini umat manusia terutama tergantung pada prediksi dari
siklus sunspot untuk memantau intensitas badai matahari serta
dampaknya pada bumi. Yang dimaksud dengan sunspot adalah proses
peningkatan dan pengurangan yang berarti dalam jumlah sunspot setiap
11 tahun. Siklus dihitung mulai dari aktivitas terendah sunspot pada
matahari. Dalam masa aktif sunspot akan meningkat, badai matahari yang
terjadi akan lebih banyak. Ketika badai matahari terjadi, partikel kecepatan
tinggi serta aliran ion yang terbentuk oleh partikel bermuatan listrik yang
dipancarkan secara besar-besaran oleh matahari akan berpengaruh
terhadap lapisan medan magnit bumi, ionosfir serta kondisi atmosfir
netral. Dalam masalah dampak bahaya badai matahari, lebih dari satu
abad, orang-orang terus memantau kegiatan sunspot.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas permukaan matahari serta data
bintik matahari siklus yang terjadi sebelumnya, para ilmuwan dari National
Center for Atmospheric Research, NCAR, Amerika Serikat, berhasil
mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar. Dengan model
baru, para astronom dapat memberikan peringatan secara dini dari
aktivitas sunspot matahari. Mereka berharap bahwa peringatan dini dapat
membantu perusahaan-perusahaan listrik, para pengendali satelit dan
aspek lainnya dalam beberapa hari atau bahkan tahun-tahun sebelumnya
agar bisa bersiap-siap menghadapai kegiatan sunspot matahari. Menurut
informasi, ketepatan model baru ini dapat mencapai akurasi 98%. Richard
Enke dari National Science Foundation, Departemen Atmospheric Research
Amerika Serikat mengatakan bahwa jika dapat secara dini memprediksi
aktivitas badai matahari, orang-orang akan dapat dengan baik
menanggulangi gangguan seperti komunikasi, kegagalan satelit,
pemadaman listrik, serta ancaman terhadap astronot dan hal-hal lain.

Rabu, 07 Juli 2010

KUCING

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Karnivora
Famili: Felidae
Genus: Felis
Spesies: F. silvestris
Upaspesies: catus
Nama binomial
Felis silvestris catus
Linnaeus, 1758
Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing"
biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga
merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000
tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari
3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan
pengerat lain dari lumbung yang manyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.
Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah
atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing
seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah
kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing
dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Karakteristik
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di
dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies
— kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang
kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia— satu-satunya bahaya
yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat
gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan
menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang
bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan
atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan
mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau — menggigit
leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang
belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak
tenggorokan.
Kucing kampung memangsa seekor tikus
rumah (Rattus rattus diardii).
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan
saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama
membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti
gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili
Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak
seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang
mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah,
akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya
memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing
tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat
mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya
dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang
sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang
dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya
dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok
seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif
secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki
daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing
dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau
agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar
kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram,
dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian
singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan
melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan
biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki
depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat
perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari
setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya
sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada
berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina
kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan
kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan
nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun.
Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah
hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih
suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak
bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau
bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang
mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat
ini.
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun,
ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis
agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju,
meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine
Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh
normalnya, yaitu 39 °C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak
suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.
Empat ekor anak kucing sedang disusui
induknya.
Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing
terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak
kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan
seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin
sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian
yang berbeda.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan
jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai
berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus
dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20
tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang
tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama
(mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di
lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan
kurang dari itu.
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran
yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan.
Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini
penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk
menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam
dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan
menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini
dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit
mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson.
Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan
menolak makanan selain makanan itu.
Mata kucing. Perhatikan membrana nictitans
berupa selaput putih di sudut dalam ruang
mata.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki
Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan
menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang
pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan
dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan
warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti
kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan,
menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang.
Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan
menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya
menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat
mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat
mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans.
Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata
dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian
ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau
gembira juga memperlihatkan membran ini.
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam
bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow".
Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam
bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa
Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong"
kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing.
Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang
sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal,
maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada
saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing,
kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold
adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini.
Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke
belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau
mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan
bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke
depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan
menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen
pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala
kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di
dalam perut mereka.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang
hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan
angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur
selama 20 jam dalam satu hari.
Jenis-jenis kucing peliharaan
Ras
Jumlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki
ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak
kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu
pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.
Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya :
Manx
Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya
cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
Maine Coon
Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair.
Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut,
dan warnanya beragam.
British Shorthair
Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar.
Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem),
dwiwarna, hitam pekat, belang.
Burmese (Burma)
Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau
(Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru,
champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan
lucu.
Chinchilla longhair
Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini
dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang
agak gelap (perak gradasi).
Macam warna
Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak
bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis
berikut berdasar penampakan fisiknya :
bulu pendek
bulu panjang
oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata
berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang
pendek)
Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan
penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:
Telon atau Calico
putih dengan sedikit bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau
krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen
warna bulu bertaut dengan kelamin, kucing Calico yang beraneka warna
ini umumnya betina.
Tortoiseshell
hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya.
Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap
disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger.
Tabby
bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk
bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga
garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti
ikan mackerel.
Maltese
nama lama dari kucing biru (abu-abu).
Bicolor (dua warna)
disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna
hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan
mungkin pula di bagian wajah.
Domestikasi
Seperti halnya hewan yang telah mengalami domestikasi (penjinakan),
kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah
mutualisme ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi
yang lain dan tingkat domestikasi kucing juga masih diperdebatkan. Karena
keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, maka manusia
membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing
rumahan tidak terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan
domestik yang lain. Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak
adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing pada pemiliknya. Akibatnya,
kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang tidak
terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat sangat dekat dengan
pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil dan sering mendapatkan
perhatian.
Aspek budaya
Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis,
binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira 50
juta tahun silam.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun
4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan
pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di
Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing
yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli
Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi
usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini
mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing
rumahan saat ini. [1] [2].
Sebuah topeng perunggu
digunakan dalam
pemakaman mumi kucing di
Mesir kuno.
Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs"
berisikan 300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang
menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang
Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga
dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing
adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti
halnya manusia.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir
dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi.
Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang
menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death
diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad
ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu
itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut.
Pernyataan Paus menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan
bebas telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing
dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing
menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes
yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial
sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa
keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing
hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan
neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik,
mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya
roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun
kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika
Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi
zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah
dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa
untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan
berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu,
tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat
pada tikus.
Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti
atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar[1] dan Abu
Hurairah.[2]
Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah
haram hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah
fiqih (al-qawa ’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari
sahabat Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan
kucing dan melarang pula memakan harga kucing.[3] Hadits Muhammad
itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-belikan
kucing. Jadi Umat Islam diharamkan untuk memperdagangkan kucing
sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing.[4]
Catatan kaki
1. ^ Kisah dari Abdullah bin Umar, bahwa Muhammad bersabda, "Seorang
wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian
wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia
tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum
sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-
serangga tanah." Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim No.4160.
2. ^ Kisah dari Abu Hurairah, Muhammad bersabda, "Seorang wanita
disiksa karena seekor kucing yang tidak diberi makan dan minum serta
tidak pula ia melepasnya mencari makanan dari serangga-serangga
tanah." Hadits shahih riwayat Imam Muslim No.4161.
3. ^ Hadits riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, hadits shahih. Lihat
Imam As-Suyuthi, Al-Jami’ Al-Shaghir, Juz II hal. 191).
4. ^ Tentang haramnya memakan kucing lihat Asy-Syarbaini Al-Khathib, Al-
Iqna`, Juz II hal. 273; Syaikh Zakariyya Al-Anshari, Fathul Wahhab, Juz II

Selasa, 06 Juli 2010

Zat - zat dalam Lintah

Dari hasil kajian-kajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan, telah diketahui
bahwa lintah mengandung banyak zat yang penuh manfaat bagi tubuh
manusia. Berikut ini antara lain zat-zat yang terkandung di dalam lintah:
Nitric Oxide: pada tahun 1998 Hadiah Nobel untuk fisiologi telah
dianugerahkan kepada Robert Furchgott, Prof Louis Ignarro dan Ferid
Murad yang menemukan pertalian Nitric Oxide (NO) yang kemudian
digunakan dalam ramuan Viagra. Dalam satu kajian ilmiah Universiti
Purdue, lintah jenis Hirudo Medicinalis dikenal dapat mengeluarkan NO
secara alami. Sementara kajian ilmah lainnya mengatakan bahwa NO dapat
menyelesaikan 90% masalah kegagalan ereksi kaum lelaki. Vagina dan
klitoris wanita apabila tersentuh oleh usur NO ini juga dapat meningkatkan
rangsangan seksual, dimana NO tersebut akan memberi stimulus ke
syaraf-syaraf yang memacu gairah seksual wanita.
Ilustrasi ikatan kimia Hirudin
Hirudin: adalah zat yang dapat menghalang pembekuan darah. Umumnya
digunakan untuk membuat darah tetap mengalir tidak membeku, unsur
Hirudo medicinalis dipakai dalam operasi syaraf-syaraf yang kecil,
misalnya operasi pada telapak tangan, untuk mengembalikan aliran darah
yang buntu atau saluran darah yang tersumbat.
Hirudin terdiri dari 65 Asam amino yang berpotensi, menghambat
pendarahan atau pembekuan darah. Hirudin akan mengurangi gumpalan
darah yang terbentuk dan meningkatkan aliran darah pada bagian-bagian
tertentu dalam tubuh kita.
Histamine: adalah zat yang berfungsi sebagai pengembang. Zat
pengembang ini di temukan pada bagian ludah lintah.
Hyaluronidase: Zat yang berasal dari ludah lintah yang termasuk dalam
jenis obat bius, pencegah pembekuan darah (hirudin), vasodilator lokal
(histamine) dan satu enzim (hyaluronidase).
Thrombin : Zat yang mengaktifkan konversi dari fibrin dari fibrinogen dan
meningkatkan pembekuan. Trombosa adalah formasi dari satu gumpal
darah di dalam satu pembuluh darah, yang sering menghalangi aliran
darah. Trombosa akan terjadi apa bila tubuh mengalami luka. Lokasi paling
umum dari trombosa berada di dalam pembuluh darah dari kaki.
Anti Kolagen: zat yang keluar dari air liur lintah atau spesies sejenis
berdasarkan hasil penelitian ternyata dapat digunakan untuk perawatan dan
pengendalian trombosit. Zat ini dapat berfungsi sebagai penunda penuaan
dan dapat digunakan sebagai bagian bahan dasar kosmetika.

Senin, 05 Juli 2010

Misteri ruang dan waktu

Sejarah ruang dan waktu tidak terlepas dari sejarah alam
semesta. Ruang dan waktu terbentuk bersamaan
dengan pembentukan alam semesta. Tidak ada ruang di
luar alam semesta. Dan tidak ada waktu sebelum ada
alam semesta. Namun, dalam kajian fisika definisi waktu
telah disederhanakan, tidak tepat lagi dengan
pemahamanan manusiawi. Kadang sulit difahami
dengan nalar awam.
Dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman manusiawi
terbagi dalam dua kelompok: Hal-hal yang objektif yang
dapat dikenali dengan pancaindera tersebar dalam ruang.
Sedangkan hal-hal subjektif (ide, pemikiran, kesadaran
diri, emosi, dan sejenisnya) tersebar dalam waktu. Tidak
dapat digambarkan dalam dunia nyata, tetapi
mengungkapkan waktu masa lalu, sekarang, dan akan
datang. Dalam fisika, waktu disederhanakan hanya apa
yang tampak pada arloji atau pengukur waktu lainnya
(misalnya, detak jantung, jumlah ayunan bandul, rotasi
bumi, atau getaran atom).
Artikel ringkas ini sekilas mengulas sejarah alam semesta
yang juga sejarah raung dan waktu. Dimulai dengan
bahasa universal untuk memahami bagaimana alam
bercerita tentang sejarah dirinya. Kemudian sekilas
mengenal posisi kita - manusia - di alam semesta yang
sebenarnya secara fisik tidak ada artinya dibandingkan
dengan keluasan alam raya. Upaya memahami sejarah
lahirnya alam semesta beserta evolusinya diulas dengan
hasil-hasil sains terbaru diungkapkan secara ringkas
mulai dari alam semesta secara keseluruhan sampai tata
surya dan bumi. Juga diulas evolusi alam semesta dalam
persepsi Al-Quran.
Walau tidak dibahas secara mendalam, ulasan tentang
evolusi alam dimaksudkan juga untuk meluruskan
antipati ummat terhadap sains karena kontroversi yang
bersumber dari analisis yang keliru. Evolusi (termasuk
evolusi makhluk hidup) adalah keniscayaan di alam yang
sering disalahartikan dan dirancukan banyak orang
hingga banyak ditentang kaum agamawan yang tidak
faham. Analisis sosiologis digunakan untuk membantah
teori sains, suatu hal yang tidak tepat.
Terakhir, untuk memaknai penjelajahan intelektualitas
berbasis sains tersebut, diulas sekilas makna ikhlas dari
pemahaman sejarah ruang dan waktu.
Bahasa Universal
Dalam astronomi, bahasa universal adalah cahaya atau
lebih umumnya gelombang elektromagnetik (EM),
termasuk sinar-X, sinar ultra violet, sinar infra merah,
dan gelombang radio. Semua benda langit bercerita
tentang dirinya dengan pancaran gelombang EM. Fisika
dan matematika menjadi juru bahasanya.
Objek yang sangat panas, seperti pada peristiwa
tumbukan materi yang sangat kuat akibat tarikan Lubang
Hitam (Black Hole), bercerita tentang dirinya dengan
pancaran sinar-X. Dengan fisika dapat ditafsirkan bahwa
objek itu sangat panas dan dapat dikaji apa yang
mungkin menyebabkannya. Objek-objek yang sangat
dingin, seperti "embrio" bintang (protostar), bercerita
banyak kepada astronom dengan pancaran sinar infra
merah dan gelombang radio. Galaksi-galaksi yang
sedang berlari menjauh memberikan pesan lewat
spektrum cahayanya yang bergeser ke arah merah (red
shift).
Sayangnya, sebagian besar materi di alam semesta tak
memancarkan gelombang EM tersebut. Itulah yang
dinamakan "dark matter" (materi gelap). 'Materi gelap' itu
mencakup objek raksasa yang runtuh ke dalam intinya
(misalnya Black Hole atau Lubang Hitam yang menyerap
semua cahaya), objek seperti bintang namun bermassa
kecil hingga tak mampu memantik reaksi nuklir di
dalamnya (yaitu objek katai coklat), atau partikel partikel
subelementer. Penemuan di penghujung abad 20 baru
lalu bahkan lebih mengagetkan (karena tidak terduga
sebelumnya) para pakar kosmologi sendiri: Ternyata
hanya 4% isi alam semesta yang kita kenali materinya
(materi barionik, terbuat dari proton dan netron).
Selebihnya 23% 'materi gelap' (non-barionik) dan 73%
berupa 'energi gelap' (dark energy, istilah baru dalam
kosmologi modern).
'Materi gelap' ini ibarat orang bisu. Kita tak dapat
mendengar kisah mereka tetapi kita yakin mereka ada
dihadapan kita. Kita hanya bisa menangkap isyarat
isyarat yang diberikannya. Isyarat isyarat tak langsung
itulah yang ditangkap oleh para astrofisikawan untuk
mendengar kisah "materi gelap". Isyarat-isyarat itu bisa
berupa pancaran sinar X dari bintang yang berpasangan
dengan Black Hole atau dari efek gravitasi pada objek di
dekatnya.
Sekedar contoh, inilah cara Black Hole bercerita bahwa
dirinya ada. Pancaran sinar-X yang kuat bisa bercerita
bahwa di sana ada obyek yang sangat panas. Dengan
telaah fisika kemudian diketahui bahwa panas itu terjadi
karena ada materi dari suatu bintang yang sedang
disedot oleh benda yang kecil bermassa sangat besar
yang menjadi pasangannya. Materi yang jatuh pada
bidang yang sempit di sekitar benda penyedot itulah
menimbulkan panas yang sangat tinggi yang akhirnya
memancarkan sinar-X. Dari isyarat-isyarat lainnya
disimpulkan bahwa penyebab perpindahan materi itu
adalah sebuah Black Hole yang sedang menyedot materi
dari bintang pasangannya, seperti teramati pada objek
Cygnus X-1.
Kini di awal abad 21, 'materi gelap' makin gelap lagi.
Observasi astronomi masih sulit mendeteksi
keberadaannya, karena mulai bergeser ke pengertian
yang lebih sempit sebagai materi non-barionik. Hanya
fisika partikel yang kini diharapkan menjadi 'juru
bahasanya' dari ungkapan-ungkapan abstrak matematis.
Dari tiga jenis partikel anggota 'materi gelap', baru
netrino yang sedikit dikenali. Selebihnya masih dianggap
materi hipotetik: axion dan neutralino.
Posisi Kita di Alam Semesta
Dengan bantuan teleskop dan detektor astronomi yang
makin peka merekam objek-objek redup, kini telah
diyakini bahwa bumi kita bukanlah pusat alam semesta
yang di kelilingi oleh lapisan lapisan langit. Bumi kita
hanyalah satu planet kecil di tata surya.
Tata surya terdiri dari matahari beserta benda-benda
langit lainnya yang mengitarinya. Saat ini diketahui
bahwa di sekitar matahari ada 9 planet, lebih dari 56
satelit yang mengitari planet induknya, puluhan ribu
asteroid (planet kecil), meteoroid (batuan antarplanet),
dan debu antarplanet (meteoroid mikro). Matahari adalah
anggota tata surya yang paling dominan dengan massa
99,85% dari keseluruhan massa total tata surya.
Sedangkan massa total 9 planet (Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan
Pluto) hanya 0,14%.
Empat planet pertama disebut planet kebumian karena
komposisinya mirip bumi, terutama terdiri dari batuan
silikat dan logam. Empat planet berikutnya adalah planet
raksasa dengan komposisi utamanya adalah unsur-
unsur ringan (Hidrogen, Helium, Argon, Karbon,
Oksigen, dan Nitrogen) berbentuk gas atau cair.
Sedangkan Pluto merupakan planet terkecil yang terdiri
dari batuan dan es.
Di antara Mars dan Jupiter terdapat puluhan ribu asteroid
atau planet kecil. Tetapi massa totalnya hanya sekitar 1%
dari Merkurius, planet kebumian yang terkecil. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hampir semua batuan
meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari pecahan
asteroid tersebut.
Bumi berjarak 150 juta km dari matahari. Ini disebut 1
Satuan Astronomi (SA). Sedangkan planet terluar, Pluto,
berjarak 39.5 SA. Jarak terjauh yang masih dipengaruhi
gaya gravitasi matahari adalah sekitar 20 trilyun km atau
120.000 kali jarak bumi-matahari. Di luar orbit planet
Pluto tersebut terdapat "gudang" komet yang jumlahnya
trilyunan bakal komet. Gudang komet terdekat disebut
Sabuk Kuiper pada jarak sekitar 50 SA dan yang terjauh
dikenal sebagai Awan Komet Oort pada jarak sekitar
50.000 SA.
Gudang komet ini diduga sebagai sisa-sisa materi
pembentuk tata surya. Gangguan terhadap gudang
komet itu akan menyebabkan sebagian inti komet keluar
dari gudangnya dan tertarik oleh gravitasi matahari.
Akibatnya komet itu akan mengitari matahari. Komet
yang terdiri dari gas beku, es, dan debu bila mendekati
matahari akan menguap dan melepaskan debu-debunya
di sepanjang lintasannya. Itu yang sering kita sebut
sebagai bintang berekor.
Di luar tata surya kita berada di ruang antarbintang.
Matahari sendiri hanyalah bintang kuning berukuran
sedang. Ribuan bintang bisa kita lihat di langit dengan
mata biasa dan jutaan lagi yang bisa kita lihat dengan
teleskop. Di antaranya ada bintang bintang raksasa yang
besarnya ratusan kali besar matahari. Semuanya
merupakan anggota dari ratusan milyar bintang yang
menghuni galaksi kita, Bima Sakti.
Galaksi kita digolongkan sebagai galaksi spiral, berbentuk
seperti huruf S dengan lengan tunggal atau majemuk.
Diameternya sekitar 100.000 tahun cahaya, artinya dari
ujung ke ujung akan ditempuh oleh cahaya yang
berkecepatan 300.000 km/detik dalam waktu sekitar
100.000 tahun. Tata surya kita berjarak sekitar
25.000-30.000 tahun cahaya dari pusatnya dan
mengorbit mengelilingi pusat galaksi dengan kecepatan
sekitar 200 300 km/detik sekali dalam 200 juta tahun.
Mungkin sekali di antara ratusan milyar bintang anggota
Bima Sakti ada bintang yang mempunyai tata planet.
Namun karena jaraknya yang amat jauh, sulit untuk
menemukan tata planet tersebut. Dengan teropong
besar pun bintang bintang itu hanya tampak sebagai titik
titik cahaya. Namun akhir-akhir ini telah dijumpai bintang
bintang yang dikelilingi oleh piringan debu yang diduga
mempunyai tata planet atau setidaknya dalam evolusi
membentuk tata planet. Dengan teleskop optik yang
dilengkapi alat khusus, piringan materi di sekitar bintang
Beta Pictoris dapat diamati. Piringan materi itu di duga
dalam masa awal pembentukan tata planet, seperti
keadaan tata surya kita sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu
atau merupakan awan komet seperti yang ada di tepi
tata surya kita.
Kalau kita menembus kedalaman langit lebih jauh lagi,
kita akan jumpai jutaan, mungkin milyaran, galaksi
galaksi lain. Galaksi galaksi itu bagaikan pulau pulau yang
saling berjauhan yang berpenghuni milyaran bintang
pula. Beberapa galaksi membentuk gugusan galaksi.
Kemudian gugusan gugusan itu dan galaksi galaksi
mandiri lainnya mengelompok dalam gugusan besar
yang disebut super cluster.
Bima Sakti merupakan anggota dari gugusan galaksi
yang disebut Local Group yang beranggota sekitar dua
puluh galaksi dan berdiameter sekitar 3 juta tahun
cahaya. Di luar Local Group yang terpisah sejauh
puluhan atau ratusan juta tahun cahaya dijumpai pula
banyak super cluster yang terdiri ratusan atau ribuan
galaksi.
Evolusi Alam Semesta
Naluri manusia selalu ingin mengetahui asal usul
sesuatu, termasuk asal-usul alam semesta. Berbagai
hasil pengamatan dianalisis dengan dukungan teori-teori
fisika untuk mengungkapkan asal-usul alam semesta.
Teori yang kini diyakini bukti-buktinya menyatakan
bahwa alam semesta ini bermula dari ledakan besar (Big
Bang) sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu. Semua materi
dan energi yang kini ada di alam terkumpul dalam satu
titik tak berdimensi yang berkerapatan tak berhingga.
Tetapi ini jangan dibayangkan seolah olah titik itu berada
di suatu tempat di alam yang kita kenal sekarang ini.
Yang benar, baik materi, energi, maupun ruang yang
ditempatinya seluruhnya bervolume amat kecil, hanya
satu titik tak berdimensi.
Tidak ada suatu titik pun di alam semesta yang dapat
dianggap sebagai pusat ledakan. Dengan kata lain
ledakan besar alam semesta tidak seperti ledakan bom
yang meledak dari satu titik ke segenap penjuru. Hal ini
karena pada hakekatnya seluruh alam turut serta dalam
ledakan itu. Lebih tepatnya, seluruh alam semesta
mengembang tiba tiba secara serentak. Ketika itulah
mulainya terbentuk materi, ruang, dan waktu.
Materi alam semesta yang pertama terbentuk adalah
hidrogen yang menjadi bahan dasar bintang dan galaksi
generasi pertama. Dari reaksi fusi nuklir di dalam bintang
terbentuklah unsur-unsur berat seperti karbon, oksigen,
nitrogen, dan besi. Kandungan unsur-unsur berat dalam
komposisi materi bintang merupakan salah satu "akte"
lahir bintang. Bintang-bintang yang mengandung
banyak unsur berat berarti bintang itu "generasi muda"
yang memanfaatkan materi-materi sisa ledakan bintang-
bintang tua. Materi pembentuk bumi pun diyakini berasal
dari debu dan gas antar bintang yang berasal dari
ledakan bintang di masa lalu. Jadi, seisi alam ini memang
berasal dari satu kesatuan.
Bukti-bukti pengamatan menunjukkan bahwa alam
semesta mengembang. Spektrum galaksi galaksi yang
jauh sebagian besar menunjukkan bergeser ke arah
merah yang dikenal sebagai red shift (panjang
gelombangnya bertambah karena alam mengembang).
Ini merupakan petunjuk bahwa galaksi galaksi itu saling
menjauh. Sebenarnya yang terjadi adalah
pengembangan ruang. Galaksi galaksi itu (dalam ukuran
alam semesta hanya dianggap seperti partikel partikel)
dapat dikatakan menempati kedudukan yang tetap dalam
ruang, dan ruang itu sendiri yang sedang berekspansi.
Kita tidak mengenal adanya ruang di luar alam ini. Oleh
karenanya kita tidak bisa menanyakan ada apa di luar
semesta ini.
Secara sederhana, keadaan awal alam semesta dan
pengembangannya itu dapat diilustrasikan dengan
pembuatan roti. Materi pembentuk roti itu semula
terkumpul dalam gumpalan kecil. Kemudian mulai
mengembang. Dengan kata lain "ruang" roti sedang
mengembang. Butir butir partikel di dalam roti itu
(analog dengan galaksi di alam semesta) saling menjauh
sejalan dengan pengembangan roti itu (analog dengan
alam).
Dalam ilustrasi tersebut, kita berada di salah satu partikel
di dalam roti itu. Di luar roti, kita tidak mengenal adanya
ruang lain, karena pengetahuan kita, yang berada di
dalam roti itu, terbatas hanya pada ruang roti itu sendiri.
Demikian pulalah, kita tidak mengenal alam fisik lain di
luar dimensi "ruang waktu" yang kita kenal.
Bukti lain adanya pengembangan alam semesta di
peroleh dari pengamatan radio astronomi. Radiasi yang
terpancar pada saat awal pembentukan itu masih berupa
cahaya. Namun karena alam semesta terus
mengembang, panjang gelombang radiasi itu pun
makin panjang, menjadi gelombang radio. Kini radiasi
awal itu dikenal sebagai radiasi latar belakang kosmik
(cosmic background radiation) yang dapat dideteksi
dengan teleskop radio.
Model Alam Semesta
Dengan hanya mengandalkan pengamatan, kita tidak
mungkin menggambarkan bagaimana wujud alam
semesta ini. Maka diperlukanlah suatu model matematis
yang dapat menjelaskan "bentuk" alam semesta ini
termasuk evolusinya. Dengan menggunakan solusi
kosmologis persamaan Einstein dan Prinsip Kosmologis
yang menganggap bahwa alam semesta homogen di
mana pun dan isotropik di setiap titik di alam, didapatkan
dua model alam semesta: "terbuka" (atau tak berhingga)
dan "tertutup" (atau berhingga tak berbatas). Prinsip
Kosmologis yang diasumsikan tersebut didasarkan hasil
pengamatan bahwa alam semesta tampaknya homogen
dan isotropik , yaitu galaksi galaksi tampak tersebar
seragam ke segala arah.
Untuk menentukan model mana yang benar diperlukan
informasi tentang massa total alam semesta ini.
Seandainya seluruh materi di alam ini tidak cukup
banyak untuk mengerem pengembangan maka alam
semesta akan terus mengembang dan berarti alam
semesta ini "terbuka" atau tak berhingga. Tetapi jika
massanya cukup besar, maka pengembangan alam
semesta akan direm, akhirnya berhenti dan mulai
mengerut lagi. Kalau ini yang terbukti berarti alam
semesta "tertutup" atau bersifat "berhingga tak
berbatas".
Sifat alam semesta "berhingga tak berbatas" itu dapat
diilustrasikan dalam dua dimensi pada bola bumi
(sesungguhnya alam berdimensi empat, tiga dimensi
ruang dan satu dimensi waktu). Bola itu berhingga
ukurannya namun tak berbatas, tak bertepi. Garis garis
lintang analog dengan "ruang" alam semesta ini dan
garis garis bujur analog dengan "waktu". Perjalanan
"ruang waktu" alam ini bermula dari kutub utara menuju
kutub selatan. Kita menelusuri garis bujur. Dengan
bertambah jauh kita menelusurinya (atau bertambah
"waktu" nya) kita akan jumpai lingkaran lingkaran lintang
yang bertambah besar (atau "ruang" alam semesta
mengembang). Setelah mencapai maksimum di
khatulistiwa, kemudian lingkaran lintang pun mulai
mengecil lagi. Seperti itu pula alam semesta mulai
mengerut. Bila kita berjalan sepanjang garis lintang, kita
akan kembali ke titik semula. Sama halnya dengan sifat
"ruang" alam semesta yang tak berbatas itu. Cahaya
yang kita pancarkan ke arah mana pun, pada prinsipnya,
akan kembali lagi dari arah belakang kita. Bila model ini
benar, pada prinsipnya, kita akan bisa melihat galaksi
Bima Sakti (galaksi kita) berada di antara galaksi galaksi
yang jauh (galaksi luar).
Sampai tahun 1990-an belum dapat diputuskan model
mana yang benar karena belum adanya bukti observasi
yang betul betul meyakinkan. Pengamatan Deuterium
yang dilakukan satelit Copernicus pada tahun 1973
menghasilkan jumlah Deuterium 0.00002 kali jumlah
Hidrogen. Sebenarnya ini merupakan alasan terkuat
yang mendukung model alam "tak berhingga", artinya
alam semesta akan terus mengembang. Namun analisis
nasib akhir alam semesta kini berbalik. Walaupun bukti-
bukti lain kini makin meyakinkan bahwa alam semesta
memenuhi model geometri datar-terbuka.
Penemuan-penemuan terbaru akhir Abad 20
mengungkapkan bahwa materi alam semesta tidak
menentukan nasib akhir alam semesta apakah akan
mengembang terus atau akan kembali mengerut.
Penemuan 'energi gelap' telah mengubah cara berpikir
para pakar kosmologi. Pada satu sisi, materi mengerem
pengembangan alam semesta, namun pada sisi lain
'energi gelap' justru mempercepat pengembangannya.
Hanya saja, keberadaan 'energi gelap' tetap membuka
peluang pengembangan terus menerus atau kembali
mengerut, walau pun alam semesta diyakini
mempunyai sifat datar-terbuka (artinya objek yang
teramati sesuai dengan ukuran sebenarnya).
Evolusi Bintang
Bintang-bintang lahir dari awan molekul. Teori saat ini
menyatakan kelahiran bintang dimulai dari
penggumpalan awan molekul. Partikel-partikel awan
molekul itu akibat gaya gravitasinya runtuh ke intinya
membentuk inti yang akan menjadi bintang. Akibat
rotasi gumpalan awan molekul itu sebagian materi tidak
jatuh ke intinya, tetapi ke sekitar inti membentuk
piringan. Inti bintang itu mulai memanas tetapi masih
diselimuti debu dan gas yang tebal dan amat dingin, di
bawah minus 200 derajat C. Ibarat bakal kupu-kupu
dalam kepompong, inti bintang itu tak terlihat dari luar.
Yang teramati hanya selimut debunya. Itu pun hanya
pancaran infra merah dan radio yang bisa terdeteksi.
Inti bintang yang makin panas akan memantik reaksi fusi
nuklir. Aktivitas bintang yang memancarkan radiasi dan
partikel angin bintang dimulai. Embusan angin bintang
lambat laun akan menyingkirkan selimut debu dan gas di
sekitar bintang itu. Mulanya semburan dari arah kedua
kutub bintang itu lalu pancaran angin bintang lambat
laun akan menyingkirkan debu dan gas yang
menyelimutinya. Yang tersisa adalah piringan debu dan
gas di piringan sekitar ekuatornya. Piringan debu dan
gas di sekitar bintang itu diyakini sebagai cikal bakal
planet. Dengan tersibaknya selimut debu, inti bintang
mulai tampak secara visual, walau masih amat redup
dan hanya bisa teramati dengan teleskop besar. Kini
diketahui banyak bintang yang masih mempunyai
piringan debu dan gas yang umurnya masih beberapa
juta tahun. Matahari kita tergolong bintang "remaja"
yang baru berumur 4,5 milyar tahun.
Reaksi fusi nuklir menjadi sumber energi bintang --
termasuk matahari -- hingga bersinar. Angin bintang
dan tekanan radiasi akhirnya juga akan menyingkirkan
debu-debu di piringan. Kalau di piringan itu terbentuk
planet-planet, yang tersisa adalah planet-planet dan
sedikit materi debu-debu antarplanet.
Hasil reaksi fusi nuklir di inti bintang adalah unsur-unsur
yang lebih berat. Bila bahan bakar nuklir di intinya habis,
akhirnya bintang pun akan mati. Akhir kehidupannya
tergantung massa dan keadaan fisik bintang. Ada
bintang mengakhiri hidupnya dengan mengembang lalu
akhirnya melepaskan materi-materinya ke angkasa dan
akhirnya menjadi bintang kerdil putih. Matahari tergolong
bintang yang akan mengakhiri hidupnya dengan cara itu.
Ada pula yang meledak yang disebut supernova. Nah,
materi-materi yang terlepas ke angkasa itu nantinya akan
menjadi bahan dasar pembentukan bintang baru
berikurnya.
Evolusi Tata Surya
Dari berbagai telaah radioisotop diperoleh bahwa batuan
tertua di bumi berumur sekitar 4,1 milyar tahun, batuan
di bulan tertua 4,4 milyar tahun, dan meteorit tertua
berumur 4,6 milyar tahun. Umur batuan ini
menunjukkan pula bahwa tata surya terbentuk sekitar
4,5 milyar tahun yang lalu. Dari hasil pengamatan tata
surya dan bintang-bintang sejenis matahari maka
dibangunkah teori-teori tentang asal-usul tata surya.
Banyak teori dibuat dan direvisi berdasarkan temuan-
temuan terbaru. Menurut teori yang saat ini dianggap
paling sesuai dengan banyak bukti pengamatan dan
telaah teoritiknya, tata surya terbentuk seperti umumnya
bintang-bintang bermassa kecil lainnya.
Survai IRAS (Satelit Astronomi Inframerah) dan
pengamatan teleskop radio menunjukkan banyak
bintang bermassa kecil (hampir mirip matahari) masih
dalam proses pembentukan. Bagian intinya membentuk
embrio bintang yang dikelilingi piringan debu dan gas.
Hasil pengamatan itu didukung model teoritik
berdasarkan perhitungan fisika. Menurut telaah teoritik,
pembentukan bintang bermula dari kontraksi
(pemadatan) debu dan gas secara lambat akibat gaya
gravitasinya sendiri yang membentuk core (gumpalan)
di dalam awan molekul raksasa.
Setelah bagian intinya cukup padat, terjadilah collapse
(pemadatan tiba-tiba) dan materi mulai jatuh (infall) ke
arah pusatnya. Akibat perputaran core itu, gas dan debu
yang runtuh mulai dari bagian dalam, bukan hanya
embrio bintang yang terbentuk tetapi juga piringan (disk)
di sekitarnya. Embrio bintang dan piringan masih
diselubungi oleh debu yang amat tebal sehingga tidak
terlihat dari luar. Hanya pancaran sinar inframerah yang
dapat diamati.
Dalam proses selanjutnya, embrio bintang berkembang
menjadi bintang muda yang di dalam intinya mulai
terjadi reaksi nuklir. Bintang muda itu kemudian
memancarkan partikel-partikel halusnya yang disebut
angin bintang. Ini dimulai dari arah kutubnya selanjutnya
ke arah ekuatornya. Dengan itu pula infall berhenti dan
selubung debunya mulai tersibak. Yang tersisa adalah
piringan gas dan debu di sekitar bintang muda tersebut.
Sisa piringan gas dan debu itu disebut nebula proto-
planet, karena di piringan itulah kemudian terbentuk
planet-planet.
Bintang (matahari) dan piringan debunya selanjutnya
memasuki masa pembentukan planet-planetnya. Salah
satu teori menyebutkan bahwa nebula proto-planet
mula-mula berdiameter sekitar 20 SA ketika infall
berhenti, belum seluas tata surya kita sekarang.
Kemudian nebula proto-planet melebar sehingga
diameternya menjadi sekitar 40 SA yang disertai dengan
proses pendinginan. Proses pendinginan nebula proto-
planet menyebabkan terjadinya penggumpalan gas dan
debu. Senyawa yang mula-mula berkondensasi adalah
besi dan silikat. Di bagian luar tata nebula proto-planet
yang temperaturnya lebih rendah, es air juga ikut
berkondensasi. Teori yang kini dianggap kuat
menyatakan bahwa planet-planet berasal dari
penggumpalan itu yang disebut planetesimal.
Bumi dan planet-planet kebumian lainnya (Merkurius,
Venus, dan Mars) hanya terbentuk dari materi padat
yang terkondensasi, terutama dari senyawa besi dan
silikat. Sedangkan Jupiter dan planet-planet raksasa
lainnya terbentuk dari planetesimal besar, antara lain
akibat turut terkondensasinya es air, sehingga mampu
menangkap gas, terutama Hidrogen dan Helium.
Planetesimal kecil yang tidak membentuk planet atau
pecah akibat tumbukan sesamanya tersisa sebagai
komet, asteroid, dan meteoroid.
Evolusi Bumi
Tata surya di awal evolusinya penuh dengan tumbukan.
Proto-bumi (bakal bumi) dan proto-planet (bakal planet)
lainnya juga mengalami tumbukan yang hebat. Salah
satu bukti adanya tumbukan besar itu adalah kemiringan
sumbu rotasi planet-planet terhadap bidang orbitnya.
Tumbukan hebat yang dialami proto-bumi bukan hanya
menyebabkan kemiringan sumbu rotasi bumi 23.5o,
tetapi juga terbentuknya bulan.
Menurut teori yang paling kuat bukti-buktinya, proto-
bumi pernah mengalami tumbukan hebat dengan proto-
planet lainnya yang massanya sekitar 1/9 massa bumi.
Tumbukan hebat ini menyebabkan terlontarnya batuan
sebesar massa bulan (0.01 massa bumi) ke angkasa dan
membentuk bulan. Salah satu bukti kuat teori ini adalah
tidak dijumpainya inti besi di bulan karena yang terlontar
hanya bagian kulit bumi. Akibat tumbukan itu juga
atmosfer bumi lenyap. Atmosfer yang ada kini sebagian
dihasilkan oleh proses-proses di bumi sendiri, sebagian
lainnya berasal dari pecahan komet atau asteroid yang
menumbuk bumi.
Komet yang komposisi terbesarnya adalah es air (20%
massanya) diduga kuat merupakan sumber air bagi
bumi, karena rasio Deutorium/Hidrogen (D/H) di komet
hampir sama dengan rasio D/H pada air di bumi, yaitu
sekitar 0.0002. Sekedar gambaran, berikut ini diberikan
perhitungan kasar jumlah komet yang mungkin telah
menumbuk bumi dan menyumbangkan airnya. Sebuah
komet yang berdiameter 10 km mempunyai massa total
sekitar 500 milyar ton, berarti mengandung air sekitar
seratus milyar ton. Sedangkan massa total lautan saat ini
sekitar 1,3 juta trilyun ton, kira-kira setara dengan 10 juta
komet berdiameter 10 km. Ini menunjukkan pernah
terjadi tumbukan komet yang luar biasa hebatnya
dengan bumi dalam jangka waktu yang panjang.
Evolusi Alam dalam Perspektif AlQuran
Setelah menjelajah bukti-bukti observasi dan teori ilmiah
tentang evolusi alam semesta, menarik juga untuk
meninjau aspek religius untuk diperbandingkan dengan
aspek ilmiah itu. Walaupun hal ini masih bersifat
interpretasi yang masih dapat diperdebatkan.
Menurut Al-Qur'an, alam (langit dan bumi) diciptakan
Allah dalam enam masa (Q.S. 41:9-12), dua masa untuk
menciptakan langit sejak berbentuk dukhan (campuran
debu dan gas), dua masa untuk menciptakan bumi, dan
dua masa (empat masa sejak penciptaan bumi) untuk
memberkahi bumi dan menentukan makanan bagi
penghuninya. Ukuran lamanya masa ("hari", ayyam)
tidak dirinci di dalam Al-Qur'an.
Belum ada penafsiran pasti tentang enam masa itu.
Namun, bedasarkan kronologi evolusi alam semesta
dengan dipandu isyarat di dalam Al-Qur-an (Q.S. 41:9-12
dan Q.S. 79:27-32) dapat ditafsirkan bahwa enam masa
itu adalah enam tahapan proses sejak penciptaan alam
sampai hadirnya manusia. Lamanya tiap masa tidak
merupakan fokus perhatian.
Masa pertama dimulai dengan ledakan besar (big bang)
(Q.S. 21:30, langit dan bumi asalnya bersatu) sekitar 10 -
20 milyar tahun lalu. Inilah awal terciptanya materi,
energi, dan waktu. "Ledakan" itu pada hakikatnya adalah
pengembangan ruang yang dalam Al-Quran disebut
bahwa Allah berkuasa meluaskan langit (Q.S. 51:47).
Materi yang mula-mula terbentuk adalah hidrogen yang
menjadi bahan dasar bintang-bintang generasi pertama.
Hasil fusi nuklir antara inti-inti Hidrogen menghasilkan
unsur-unsur yang lebih berat, seperti karbon, oksigen,
sampai besi.
Masa yang ke dua adalah pembentukan bintang-bintang
yang terus berlangsung. Dalam bahasa Al-Quran disebut
penyempurnaan langit. Dukhan (debu-debu dan gas
antarbintang, Q. S. 41:11) pada proses pembentukan
bintang akan menggumpal memadat. Bila intinya telah
cukup panasnya untuk memantik reaksi fusi nuklir, maka
mulailah bintang bersinar. Bila bintang mati dengan
ledakan supernova unsur-unsur berat hasil fusi nuklir
akan dilepaskan. Selanjutnya unsur-unsur berat yang
terdapat sebagai materi antarbintang bersama dengan
hidrogen akan menjadi bahan pembentuk bintang-
bintang generasi berikutnya, termasuk planet-planetnya.
Di dalam Al-Qur'an penciptaan langit kadang disebut
sebelum penciptaan bumi dan kadang disebut
sesudahnya karena prosesnya memang berlanjut.
Inilah dua masa penciptaan langit. Dalam bahasa Al-
Qura'an, big bang dan pengembangan alam yang
menjadikan galaksi-galaksi tampak makin berjauhan
(makin "tinggi" menurut pengamat di bumi) serta proses
pembentukan bintang-bintang baru disebutkan sebagai
"Dia meninggikan bangunannya (langit) lalu
menyempurnakannya" (Q.S. 79:28)
Masa ke tiga dan ke empat dalam penciptaan alam
semesta adalah proses penciptaan tata surya termasuk
bumi. Proses pembentukan matahari sekitar 4,5 milyar
tahun lalu dan mulai dipancarkannya cahaya dan angin
matahari itulah masa ke tiga penciptaan alam semesta.
Proto-bumi ('bayi' bumi) yang telah terbentuk terus
berotasi yang menghasilkan fenomena siang dan malam
di bumi. Itulahlah yang diungkapkan dengan indah pada
ayat lanjutan pada Q.S. 79:29, "dan Dia menjadikan
malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang
benderang.
Masa pemadatan kulit bumi agar layak bagi hunian
makhluk hidup adalah masa ke empat. Bumi yang
terbentuk dari debu-debu antarbintang yang dingin
mulai menghangat dengan pemanasan sinar matahari
dan pemanasan dari dalam (endogenik) dari peluruhan
unsur-unsur radioaktif di bawah kulit bumi. Akibat
pemanasan endogenik itu materi di bawah kulit bumi
menjadi lebur, antara lain muncul sebagai lava dari
gunung api. Batuan basalt yang menjadi dasar lautan
dan granit yang menjadi batuan utama di daratan
merupakan hasil pembekuan materi leburan tersebut.
Pemadatan kulit bumi yang menjadi dasar lautan dan
daratan itulah yang nampaknya dimaksudkan
penghamparan bumi pada Q.S. 79:30, "Dan bumi
sesudah itu (sesudah penciptaan langit) dihamparkan
Nya."
Menurut analisis astronomis, pada masa awal umur tata
surya gumpalan-gumpalan sisa pembentukan tata surya
yang tidak menjadi planet masih sangat banyak
bertebaran. Salah satu gumpalan raksasa, 1/9 massa
bumi, menabrak bumi menyebabkan lontaran materi
yang kini menjadi bulan. Akibat tabrakan itu sumbu
rotasi bumi menjadi miring 23,5 derajat dan atmosfer
bumi lenyap. Atmosfer yang ada kini sebagian dihasilkan
oleh proses-proses di bumi sendiri, sebagian lainnya
berasal dari pecahan komet atau asteroid yang
menumbuk bumi. Komet yang komposisi terbesarnya
adalah es air (20% massanya) diduga kuat merupakan
sumber air bagi bumi karena rasio Deutorium/Hidrogen
(D/H) di komet hampir sama dengan rasio D/H pada air
di bumi, sekitar 0.0002. Hadirnya air dan atmosfer di
bumi sebagai prasyarat kehidupan merupakan masa ke
lima proses penciptaan alam.
Pemanasan matahari menimbulkan fenomena cuaca di
bumi: awan dan halilintar. Melimpahnya air laut dan
kondisi atmosfer purba yang kaya gas metan (CH4) dan
amonia (NH3) serta sama sekali tidak mengandung
oksigen bebas dengan bantuan energi listrik dari halilintar
diduga menjadi awal kelahiran senyawa organik.
Senyawa organik yang mengikuti aliran air akhirnya
tertumpuk di laut. Kehidupan diperkirakan bermula dari
laut yang hangat sekitar 3,5 milyar tahun lalu
berdasarkan fosil tertua yang pernah ditemukan. Di
dalam Al-Qur'an Q.S. 21:30 memang disebutkan semua
makhluk hidup berasal dari air.
Lahirnya kehidupan di bumi yang dimulai dari makhluk
bersel tunggal dan tumbuh-tumbuhan merupakan masa
ke enam dalam proses penciptaan alam. Hadirnya
tumbuhan dan proses fotosintesis sekitar 2 milyar tahun
lalu menyebabkan atmosfer mulai terisi dengan oksigen
bebas. Pada masa ke enam itu pula proses geologis
yang menyebabkan pergeseran lempeng tektonik dan
lahirnya rantai pegunungan di bumi terus berlanjut.
Tersedianya air, oksigen, tumbuhan, dan kelak hewan-
hewan pada dua masa terakhir itulah yang agaknya
dimaksudkan Allah memberkahi bumi dan menyediakan
makanan bagi penghuninya (Q.S. 41:10). Di dalam Q.S.
79:31-33 hal ini diungkapkan sebagai penutup kronologis
enam masa penciptaan, "Ia memancarkan dari padanya
mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh
tumbuhannya. Dan gunung gunung dipancangkan Nya
dengan teguh, (semua itu) untuk kesenanganmu dan
untuk binatang binatang ternakmu".
Bagaimana akhir alam semesta? Kosmologi (cabang ilmu
yang mempelajari struktur dan evolusi alam semesta)
masih menyatakan sebagai pertanyaan yang terbuka,
belum ada jawabnya, mungkin terus berkembang atau
mungkin pula kembali mengerut. Namun Al-Quran
mengisyaratkan adanya pengerutan alam semesta,
seperti terungkap pada QS 21:104. "Pada hari kami
gulung langit, seperti menggulung lembaran-lembaran
kertas (makin mengecil) seperti Kami telah menjadikan
pada awalnya, begitulah kami mengulanginya."
Ikhlas Bersama Ruang dan Waktu
Teori relativitas telah menyatukan ruang dan waktu
dalam dunia empat dimensi, dunia ruangwaktu (ditulis
bersambung sebagai satu kata). Dan secara matematis
dirumuskan kuadrat selang ruangwaktu = kuadrat selang
waktu - kuadrat jarak ruang. Tanda minus berbeda
dengan anggapan awam untuk ruang dan waktu
(menggunakan "dan", ruang dan waktu sebagai hal yang
terpisah) yang terbiasa dengan rumus phytagoras:
kuadrat jarak = kuadrat selang sumbu x + kuadrat selang
sumbu y. Dalam dunia ruangwaktu, jarak bintang ke
mata kita adalah "nol". Karena, misalnya, jarak bintang
(jarak ruang) 4 tahun cahaya. Cahaya bintang tersebut
mencapai mata kita dalam waktu 4 tahun juga (selang
waktu). Jadi, selang/jarak ruangwaktu bintang tersebut
adalah 0.
Dalam dunia ruang dan waktu (mengikuti hukum
Newton, non-relativistik) senantiasa kita berjalan ke
masadepan secara perlahan dengan kecepatan satu hari
tiap harinya. Tetapi kita juga bisa berjalan ke masa depan
dengan lebih cepat lagi ke tempat yang sangat jauh,
misalkan dengan pesawat antariksa berkecepatan
mendekati cahaya. Inilah perjalanan relativistik, mengikuti
hukum relativitas. Dalam perjalanan relativistik, waktu
berjalan relatif lebih lambat daripada waktu dalam
keadaan berdiam tidak ikut dalam perjalanan. Hal ini
sudah terbukti pada partikel berenergi tinggi. Waktu
luruh (berubah menjadi partikel lainnya) partikel Muon
sebenarnya dalam keadaan diam hanya sepersejuta
detik. Namun dalam perjalanan dengan kecepatan
mendekati kecepatan cahaya, waktu luruhnya teramati
oleh detektor yang diam bisa mencapai 50 kali lipat.
Apa makna batiniah dari semua fakta fisik ini? Kita tidak
bisa mundur ke masa lalu. Kita senantiasa maju menuju
masa depan. Semakin cepat kita maju, semakin jauh
jarak tempuh kita menuju masa depan. Kita tetap
merasa muda pada saat orang malas merasa tua. Kita
senantiasa berubah, berevolusi dengan kerangka waktu
yang jauh lebih pendek dari evolusi alam. Tentunya,
evolusi yang kita harapkan adalah evolusi menuju
perbaikan kualitas dan kuantitas. Kualitas iman yang
makin mantap, kualitas pribadi yang makin mapan,
kualitas hidup yang makin sejahtera, dan kualitas
keluarga yang makin bahagia. Kuantitas ilmu yang makin
bertambah, kuantitas amal yang makin meningkat,
kuantitas rizki yang makin bermanfaat, dan kuantitas
pengikut yang mendoakannya. Ruang amal kita
semestinya berekspansi, meluas, dan makin variatif.
Persahabatan dan jaringan kerja selayaknya terus
bertambah. Ruang gerak kreatif-inovatif seharusnya
makin terbuka.
Lalu apakah fisik jasmaniah dan batiniah kita dibiarkan
berevolusi mengikuti alur perkembangan ruang dan
waktu kita tanpa tuntunan? Semestinya tidak dibiarkan
lepas tanpa kendali. Penyesatan dan pencemaran qalbu
bisa mengubah sebagalanya keluar dari jalan yang
diridhai-Nya. Taqarrub, pendekatan diri kepada-Nya
adalah penuntunnya. Kebersihan jiwa yang ikhlas
semestinya yang melandasi perjalanan ruang dan waktu
kita. Ikhlas bermakna bersih dari segala pamrih selain
dari mengharap ridha-Nya.