Minggu, 18 Juli 2010

Adakah manfaat bir untuk kesehatan?

Presiden
AS Barack Obama beberapa
kali terbidik kamera sedang
minum bir baik ketika
menonton basket atau
menjamu tamunya di Gedung
Putih. Kegemaran Obama
minum bir ini kini mulai diteliti
pakar nutrisi untuk melihat
adakah manfaatnya untuk
kesehatan.
Asal tahu saja, bir identik
dengan perilaku tidak sehat
karena konsumsi alkohol
dalam jumlah besar bisa merusak organ-organ dalam tubuh dan bisa
membuat kecanduan.
Adalah pakar nutri nutrisi, fitness dan kesehatan Julie Upton yang kerap
menjadi narasumber dan penulis di American Dietetic Association dan
beberapa media yang mengulik rahasia di balik minum bir seperti dilansir
dari Health, Selasa (11/8/2009).
"Saya lebih tertarik adakah bir itu dapat jadi sesuatu yang baik," kata Upton.
Ketika anggur dikatakan bisa membantu masalah kesehatan jantung, bir
jarang sekali dibahas dari sisi itu karena kandungan alkoholnya yang diklaim
lebih berbahaya. Akibatnya, anggur kerap didaulat sebagai minuman yang
lebih sehat ketimbang bir.
Namun dalam beberapa tahun terakhir penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa semua minuman alkohol baik bir, anggur, maupun
jenis minuman suling lainnya tenyata juga memberikan manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa alasan seseorang termasuk Obama atau pun para
dokter menenggak bir:
1. Bir minuman yang rendah kalori
Beberapa bir memiliki jumlah kalori yang rendah sebesar 64 kalori per 12
ounce per botol. Bahkan untuk jenis reguler hanya memiliki 100 kalori per
12 ounce per botol. Dalam sebuah negara yang menyukai kadar kalori yang
rendah, bir menjadi alasan untuk diminum termasuk oleh Obama tentunya.
Sebagai perbandingan satu ounce semua jenis minuman yang disuling atau
4 ounce anggur hanya mengandung 100 kalori. Sedangkan minuman
campuran yang dikemas memiliki kalori lebih tinggi yakni 250-500 kalori.
Bir favorit banyak orang ketika musim panas adalah mencampur setengah
jenis bir extra light seperti MGD 64, Beck's Premier Light, atau Michelob Ultra
Lime yang kadang dicampur dengan setengah minumuman Diet &-up.
2. Bir mengandung antioksidan
Sedikit orang yang tahu ada fakta bahwa bir mengandung antioksidan.
Kajian di University of Scranton menghitung zat asam antioksidan di dalam
bir dan sebagian besar bir jenis keras seperti jenis lagers, light beer, dan bir
non alkohol juga memiliki antioksidan ini.
Berdasarkan temuan itu, beberapa peneliti memasukkan bir yang memiliki
banyak antioksidan ke dalam pola diet di AS ketimbang anggur. Para peneliti
yang melakukan penelitian dengan memberikan bir kepada binatang yang
memiliki kolesterol tinggi menemukan bahwa bir hitam atau jenis lagers
membantu melindungi arteri dari timbunan plak. Bir yang mengandung
antioksidan juga membantu mengurangi peradangan saluran darah yang
berkaitan dengan penyakit jantung.
3. Bir juga bagus untuk otak
Etanol selain diketahui melindungi kardiovaskular dan membantu
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, dalam kajian terbaru
menunjukkan bahwa ada kandungan yang terkait dengan sistem saraf.
Para peneliti menemukan alkohol bisa melindungi protein yang dibutuhkan
untuk melindungi otak atau ancaman Alzheimer.
Namun Upton menggarisbawahi, bir bisa menjadi minuman yang baik asal
dikonsumsi dengan aman dan benar. Satu gelas untuk wanita atau dua
gelas untuk pria per hari masih menjadi batas toleransi. Anda yang hobi
minum bir juga sebaiknya tidak memiliki catatan keluarga kecanduan
alkohol atau risiko terkena kanker payudara.
Rekomendasi Obat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar